Gamis Outfit for Mama With Toddler and Baby
saya sering merasa ribet sendiri saat berpakaian gamis/jubah kalau harus jalan sendirian lalu membawa 1 balita dan 1 bayi, anak-anak saya. Kenapa? kalau gamis nya kepanjangan saat jalan-jalan ke mall saat naik ekskalator saya takut keinjak, saat mengendarai sepeda motor rok gamis harus dirapikan dimasuk-masukkan ke bawah pantat buat menghindari bahaya jika rok terlilit di knalpot atau rantai sepeda motor.
saya sering kesusahan mencari gamis yang sesuai dengan keperluan dan kondisi saya. Alhasil, jadi lebih sering menjahit gamis yang dipakai sehari-hari, karena saya pikir bisa sesuai denagn apa yang saya mau. Tapi, ide menjahit gamis ternyata juga tidak semulus yang saya kira, karena proses pencarian kain itu memakan waktu, menentukan konsep design baju dengan penjahit juga tidak mudah, menjahit baju sendiri itu costly, jatuhnya lebih mahal dibandingkan langsung beli pakaian jadi.
Gamis seperti apa sih yang dicari, yang diinginkan, yang mendukung aktivitas sebagai seorang Ibu dengan anak-anak yang masih kecil-kecil tapi masih sesuai syariah dan tetap stylish.
Syarat utama standar lah ya, seperti gamis syar'i pada umumnya, tidak terawang, tidak ketat, bahan adem, syarat tambahan nya lebar rok antara 1,5 sd 2 meter, kalau kurang dari 1,5 meter jadinya ketat, kalau lebih dari 2 meter jadinya kelebaran, bagian dada berkancing/resliting depan, harus ada bukaan depan supaya mudah menyusui.
Penting bagi saya! Ada kantong saku pada salah satu sisi atau keduanya, hal ini mempermudah saya untuk menyimpan barang-barang kecil yang sering terpakai seperti kunci motor, tiket parkir, handphone, tisu atau uang receh. Ketika sedang menggendong bayi saya merasa riweh harus mengeluarkan barang dari dalam tas, lebih cepat dari dalam kantong baju. tambahan yang lain design gamis harus simpel dan motif kain pun yang biasa saja dengan warna netral.
saya sering kesusahan mencari gamis yang sesuai dengan keperluan dan kondisi saya. Alhasil, jadi lebih sering menjahit gamis yang dipakai sehari-hari, karena saya pikir bisa sesuai denagn apa yang saya mau. Tapi, ide menjahit gamis ternyata juga tidak semulus yang saya kira, karena proses pencarian kain itu memakan waktu, menentukan konsep design baju dengan penjahit juga tidak mudah, menjahit baju sendiri itu costly, jatuhnya lebih mahal dibandingkan langsung beli pakaian jadi.
Gamis seperti apa sih yang dicari, yang diinginkan, yang mendukung aktivitas sebagai seorang Ibu dengan anak-anak yang masih kecil-kecil tapi masih sesuai syariah dan tetap stylish.
Syarat utama standar lah ya, seperti gamis syar'i pada umumnya, tidak terawang, tidak ketat, bahan adem, syarat tambahan nya lebar rok antara 1,5 sd 2 meter, kalau kurang dari 1,5 meter jadinya ketat, kalau lebih dari 2 meter jadinya kelebaran, bagian dada berkancing/resliting depan, harus ada bukaan depan supaya mudah menyusui.
Penting bagi saya! Ada kantong saku pada salah satu sisi atau keduanya, hal ini mempermudah saya untuk menyimpan barang-barang kecil yang sering terpakai seperti kunci motor, tiket parkir, handphone, tisu atau uang receh. Ketika sedang menggendong bayi saya merasa riweh harus mengeluarkan barang dari dalam tas, lebih cepat dari dalam kantong baju. tambahan yang lain design gamis harus simpel dan motif kain pun yang biasa saja dengan warna netral.
Ribet dikit ah, tapi anggun dan cantik sangat kalo di lihat. Tetap semangat pakai gamis syari nya ya..
BalasHapus