*Kasih Sayang Rasulullah kepada Anak-anak*

  •  
     


    Assalamualaikum wr. wb. Ummahat fillah ada banyak bukti yang menunjukkan bentuk kasih sayang Rasulullah kepada anak-anak, berikut ini beberapa kisahnya;
    Abu Hurairah meriwayatkan bahwa Rasulullah menjulurkan lidahnya kepada Al Hasan bin Ali. Ketika Al Hasan yang saat itu masih kecil melihat lidah beliau yang merah , dia merasa tertarik sehingga segera mendekat kepada beliau.

    Abu Hurairah pernah pula bercerita, “Rasulullah keluar ke pasar Bani Qainuqa’ sambil berpegangan pada tanganku. Beliau berjalan mengelilingi pasar kemudian pulang dan duduk di masjid dengan kedua tangan merangkul lutut. Beliau bertanya, ‘Mana si kecil yang lucu itu? Panggilkan dia agar datang kepadaku.’ Al Hasan pun datang dengan berlari, lalu langsung melompat ke pangkuannya. Rasulullah mencium mulutnya, kemudian berdoa:
    “Ya Allah, aku sungguh mencintainya. Maka cintailah dia dan cintailah orang yang mencintainya (tiga kali).”
    Abu Hurairah berkata, “Setiap kali melihat Al Hasan , aku menangis.” H.R. Al Bukhari

    Kenangan mesra Rasulullah bersama cucu dan anak kecil lainnya begitu membekas dalam benak Abu Hurairah. Sampai-sampai setiap melihat Al Hasan, cucu Rasulullah, ia menangis, mengingat bagaimana kasih sayang sang kakek padanya. 
     

     

    *Memberi julukan Ayahnya dengan Nama Anak*


    Abu Syuraih menceritakan bahwa pada awalnya dia bernama Abul Hakam. Kemudian Nabi saw. bersabda kepadanya, “Sesungguhnya Allah, Dialah hakim yang memutuskan dan hanya kepada-Nyalah semua keputusan.” Abu Syuraih berkata, “Sesungguhnya kaumku, apabila berselisih pendapat tentang suatu perkara, mereka datang kepadaku maka aku putuskan perkara itu diantara mereka hingga kedua belah pihak yang berselisih merasa puas.” Nabi saw bertanya, “Alangkah baiknya sikapmu itu. Ada berapa anakmu?”. Aku menjawab, “Syuraih, Muslim, dan Abdullah.” Rasulullah bertanya kembali, “Siapakah yang paling besar di antara mereka?”, aku menjawab, “Syuraih.” Nabi bersabda, “kalau begitu, kamu adalah Abu Syuraih (Bapaknya Syuraih).” H.R. Abu Dawud.
     
     
    Syuraih berasal dari kata Syarh, artinya lapang dada, Allah telah berfirman kepada Nabi-Nya.
    “Bukankah kami telah melapangkan untukmu dadamu?” (Al Insyirah : 1)
    Bagaimana dengan Ummahat, pernah dipanggil apa oleh tetangga atau kerabat? Apakah punya nama panggilan sayang yang melekat dari kecil hingga dewasa sekarang?

  • TIM TEMA HSMN
    4 Oktober 2018
    hsmn.timtema@gmail.com
    galuh.damsel@gmail.com

    〰〰〰〰〰〰〰〰
    🔅🔆🔅 HSMN 🔆🔅🔆
    〰〰〰〰〰〰〰〰
    👥 fp: facebook.com/hsmuslimnusantara
    👥 FB : Generasi Juara
    📷 IG : @hsmuslimnusantara
    🐤 twitter : @hs_muslim_n

    Sumber:
    Buku Islamic Parenting : Pendidikan Anak Metode Nabi oleh Syaikh Jamal Abdurrahman, cetakan XV Agustus 2016. Hal. 58-59

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Indera ketujuh, Indera Proprioseptif

Ide Kegiatan Anak - Merangsang Indera Vestibular

RESEP ROTI PISANG