Doa-Doa Rasulullah untuk Anak : Kisah Ummu Sulaim

  •  
     TULISAN INI SAYA BUAT UNTUK TIM TEMA HSMN, 
    saya repost di blog saya, semoga bisa menjadi manfaat baik, aamiin....
     

     
    🎆🎆🎆 TIM TEMA HSMN 🎆🎆🎆 
    Bismillahirohmanirrohim….

    Ya Allah berikanlah keberkahan kepada kami didalam diri anak-anak kami & janganlah Engkau celakakan mereka, berilah mereka petunjuk untuk selalu menaati Mu & berikanlah rasa bakti mereka kepada kami. Ya Allah, berilah anak-anak & keturunan kami taufiq & hidayah serta gerakkanlah hati mereka untuk selalu mendirikan shalat & selalu beribadah hanya kepada Mu. Aamiin.... Ummahatfillah, Kamis 2 Agustus 2018, kita sama-sama akan meresapi tentang The Power of Doa dan bukti nyata yang pernah dilakukan Rasulullah. 🙏 Berdoa untuk mendapatkan Anak Saleh 🙏

    Berdoa merupakan senjata yang dahsyat bagi orang Muslim, segala macam doa untuk kebaikan boleh kita panjatkan kepada Allah, dan Allah telah berjanji akan memenuhi & mengabulkan doa tersebut.
    Diantara doa yang sering dipanjatkan manusia yakni harapan untuk mendapatkan keturunan anak cucu yang shaleh.

    Cita-cita tersebut telah dicontohkan Rasulullah pada sebuah peristiwa di kota Thaif, manakala kaum musyrikin menolak seruan Rasulullah yang mengajak mereka untuk masuk Islam, justru mereka mencaci dan melempari Nabi dengan batu hingga beliau terluka. Malaikat penjaga gunung pun menawarkan kepada beliau untuk menimpakan dua bukit Akhbasy (dua bukit di Mekkah) kepada mereka. Pada saat itu juga Rasulullah yang berhati lembut lagi penyayang menjawab, *“Aku berharap semoga Allah mengeluarkan dari tulang sulbi mereka hamba yang menyembah Allah semata dan tidak menyekutukan-Nya dengan apa pun.”* Maka Allah telah mewujudkan harapan Rasulullah tersebut dengan keislaman anak-anak mereka.

    Rasulullah SAW telah mencontohkan sikap yang sangat terpuji yang tidak pernah dilakukan oleh orang sebelumnya. Beliau mendoakan kebaikan kepada mereka yang telah menyakiti diri beliau. 

    Peristiwa ini bisa menjadi contoh bagi kita semua, *jika menginginkan anak yang shaleh maka patutlah kita mulai berdoa*, lakukan berdoa sebelum terjadi hubungan suami istri, atau bisa dilakukan sebelum terjadi pernikahan, bahkan sebelum ditampakkan jodoh. 👑Berdoa untuk anak saat masih di dalam sulbi ayahnya👑
     
    Rasulullah SAW memberikan petunjuk kepada kaum muslim agar melakukan hal-hal yang menghasilkan kemaslahatan bagi anak-anak mereka pada masa mendatang. Untuk itu beliau bersabda, “Seandainya salah seorang di antara kalian sebelum menggauli istrinya berdoa : 

    بسم ا لله، ا للهم جنين ا للشيطان وجنب الشيطان ما رزقتنا
    _‘Dengan menyebut nama Allah, Ya Allah, jauhkanlah kami dari setan dan jauhkanlah setan dari anak yang Engkau anugerahkan kepada kami.’ Lalu dari keduanya lahir anak, setan tidak akan dapat mengganggunya selamanya.”_ HR. Muttafaqun ‘Alaih.

    Hadist ini menganjurkan bahwa sebaiknya permulaan yang kita lakukan haruslah bersifat Rabbani, bukan syaithani. Apabila disebutkan nama Allah pada permulaan hubungan dengan pasangan, berarti hubungan yang dilakukan oleh suami istri tersebut berlandaskan ketakwaan kepada Allah dan dengan izin Allah anaknya nanti tidak akan diganggu setan.
    Allah memerintahkan kita agar memilih calon pasangan karena pemahaman agamanya yang bagus, orang shaleh-shalehah. Hal ini dikarenakan agar pasangan tsb mampu membesarkan dan mendidik generasi yang saleh pula.

    Ada pepatah mengatakan bahwa orang yang tidak memiliki sesuatu maka tidak akan bisa memberikan sesuatu. Oleh karena itu , bibit yang tidak saleh, jelas tidak akan dapat memberikan keturunan yang saleh. Berkenaan dengan hal ini Allah berfirman :
    واَنگحو اُ لا يَمَى' مِنكُمْ وَاُلصَّلِحِينَ مِنْ عِبَادِكُمْ وَإِمَا' ءِكُمْ... ٣٢
    _“Dan nikahkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu, dan orang-orang yang layak (menikah) dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan…”_ Q.S. An. Nuur : 32

    Rasulullah pun pernah bersabda :
    تَخَيَّرُوْا لِنُطَفِكُمْ وَانْكِحُوْا اْلا كَفَا ءَ وَ اَنْكِحُوْا إِلَيْهِمْ
    _“Pilihlah untuk benih kalian. Menikahlah dengan orang-orang yang sepadan dan nikahkanlah di antara sesama mereka.”_ HR. Al Hakim dalam Al Mustadrak: II/2687. Ibnu Majah: I/1868, dan dihasankan oleh Al-Albani. 👑Berdoa untuk Anak Ketika Masih Berupa Nuthfah👑
    Kisah istri Abu Thalhah yang tidak langsung menceritakan tentang anak mereka yang meninggal, namun justru melayani suami seperti biasanya tanpa menunjukkan rasa kesedihan.
     
  • Usai melayani suami, barulah Ummu Sulaim menceritakan kepada suaminya dengan pendekatan spiritual yang cerdas.
    Pagi harinya, Abu Thalhah menemui Rasulullah SAW dan menceritakan semua yang terjadi antara dirinya dengan istrinya tadi malam. Rasulullah pun mendoakan keberkahan bagi keduanya, beliau bersabda, _“Semoga Allah memberkahi malam kalian berdua.”_
  •  
  •  
  • Akhirnya mereka berdua dikarunia seorang bayi yang diberi nama Abdullah oleh Rasulullah. Berkat doa nabi, anak itu tumbuh menjadi anak shaleh lalu menikah dan dikarunia sembilan anak yang semuanya hafal Al Qur’an.

    Allah SWT memang telah menetapkan qadha dan qadar untuk kita, Allah lah yang Maha Mengetahui apa yang akan terjadi dengan kita. Lalu mengapa kita tetap harus selalu berdoa?
    Jawabannya karena kita perlu Allah. Kita tahu bahwa Allah-lah Dzat Yang Maha Perkasa. Dia-lah tempat kita mengadukan segala permasalahan kita. Ya, memang benar. Tanpa kita bercerita pun Allah tahu apa yang terjadi dengan kita. Tapi dengan doa lah, rasa optimis kita dalam menyelesaikan masalah akan muncul, karena kita telah berpasrah kepada Allah dalam doa-doa kita.

    _Dan Tuhanmu berfirman : “Berdoalah kepadaKu, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembahKu akan masuk neraka jahanam dalam keadaan hina dina.”_ Q.S. Al Mukmin : 60
     
     

    🌈 6 Alasan penting mengapa kita harus berdoa : 🌈
    ① *Hati menjadi tenang*
    Berdoa merupakan keperluan rohaniah, manusialah yang perlu Allah bukan sebaliknya. Allah tidak perlu siapapun, sementara manusia tidak bisa hidup tanpa Allah. Dengan berdoa khusyuk dan mengingat Allah maka hati kita akan tenteram, terhindar dari penyakit-penyakit rohani seperti cemas, takut, was-was, ragu, dsb.
    _“(Yaitu) orang-orang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah (SWT). Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah (SWT) hati menjadi tenteram.”_ Q.S. Ar Rad : 28

    ② *Lebih dekat kepada Allah*
    Berdoa menjadi media untuk mendekatkan diri dengan Rabbnya. Saat kita memohon dalam doa ada rasa diperhatikan yang menyelimuti hati kita, merasa dicintai dan disayangi karena Allah selalu bersama dengan orang yang berdoa kepadaNya.
  • _“Dan apabila hamba-hambaKu bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah) bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepadaKu, maka hendalkah mereka itu memenuhi (segala perintah)-Ku dan hendaklah mereka beriman kepadaKu, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.”_ Q.S. Al. Baqarah : 186

    ③ *Bisa Melebur Dosa*
    Hanya lewat doa-doa yang berisikan pengakuan dosa, permohonan ampun, dan ikrar taubat yang bisa melebur dosa yang terlanjur dilakukan.
    _“Mereka itu apabila telah berbuat kejahatan atau menganiaya diri mereka, lekas mereka ingat pada Allah, lalu mohon ampun atas dosanya dan tiadalah yang mengampuni dosa kecuali Allah.”_ Q. S. Al. Imran : 135

    ④ *Memperlancar Rezeki*
    Pengaduan layanan kepada Allah bagaikan hotline 24jam yang selalu tersedia, tak pernah sibuk, dan pasti ditanggapi cepat atau lambat. Sebenarnya manusia tidak punya apa-apa kecuali apa yang diberiNya. Oleh karena itu memintalah hanya kepada Allah, jangan pada yang lain apalagi kepada sesama manusia yang lemah.
    Allah berfirman dalam hadis qudsi. _“Wahai hambaKu setiap kalian itu adalah lapar kecuali aku beri makan, maka mintalah makan kepadaKu niscaya Aku akan memberi kalian makan. Setiap kalian adalah telanjang kecuali yang aku beri pakaian, maka mintalah pakaian kepadaKu niscaya Aku akan memberi kalian pakaian.”_ HR. Muslim, At Tirmidzi dan Baihaqi.

    ⑤ *Mengubah Takdir*
    Tidak ada yang tidak mungkin bagi Allah, bisa saja kita ditakdirkan miskin tapi karena doa-doa tulus yang kita panjatkan di malam-malam sunyi dan amalan saleh, ibadah dan kebajikan yang tak pernah putus kita lakukan, akan bisa mengubah takdir kita.
    _“Tak ada yang dapat menolak takdir selain doa, dan tak ada yang dapat memperpanjang umur selain kebajikan.”_ HR. At Tirmidzi

    ⑥ *Permohonan Kita Kecil Bagi Allah*
    Kita yang perlu rezeki, kita yang perlu pertolongan Allah, kita yang perlu perlindunganNya, kita perlu Allah untuk mengabulkan hajat kita, karena kita tahu bahwa permintaan sebesar apapun adalah kecil bagiNya, hanya laksana jarum yang dicelup ke permukaan laut.
     
  • Begitu halnya dengan anak, anak merupakan rezeki, hadiah, titipan, amanah sekaligus cobaan dari Allah SWT. Maka patutlah kita untuk selalu berdoa meminta kebaikan bagi anak cucu dan seluruh keturunan kita. *_Sudahkah kita berdoa dengan sepenuh hati hari ini? Benar-benar merasakan perlu Allah, dan hanyalah Allah lah yang Maha Penolong._*

    Sumber tulisan :
    Buku Islamic Parenting : Pendidikan Anak Metode Nabi oleh Syaikh Jamal Abdurrahman, cetakan XV Agustus 2016. Hal. 25-27
    https://www.islampos.com/ini-alasan-mengapa-kita-harus-berdoa-39101/
    https://lancarrezeki.blogspot.com/2016/02/ini-alasannya-mengapa-kita-harus-berdoa.html
    hsmn.timtema@gmail.com 〰〰〰〰〰〰〰〰
    🔅🔆🔅 *HSMN* 🔆🔅🔆
    〰〰〰〰〰〰〰〰
    👥 fp: facebook.com/hsmuslimnusantara
    👥 FB: Generasi Juara
    📷 instagram: @hsmuslimnusantara
    🐤 twitter: @hs_muslim_n

    🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Indera ketujuh, Indera Proprioseptif

Ide Kegiatan Anak - Merangsang Indera Vestibular

Landmark Baru Kota Samarinda, Menara Lampu Hias dan Patung Kuda di Taman Samarendah