Landmark Baru Kota Samarinda, Menara Lampu Hias dan Patung Kuda di Taman Samarendah
Sebagai seorang Ibu yang sedang menemani tumbuh kembang anaknya, tentu
ingin memberikan hal yang terbaik bagi anak-anaknya. Seorang ibu sering
memikirkan bagaimana cara mendidik anaknya agar cerdas dan berkarakter baik.
Terpaan teknologi masa kini ternyata memiliki pengaruh kuat terhadap kejiwaan anak,
tidak adanya filter yang benar-benar bersih untuk menjaring konten media yang
baik untuk anak menjadi kekhawatiran tersendiri bagi saya.
Taman Samarendah yang berlokasi di Jalan Bhayangkara, Kota Samarinda telah dibenahi dan ditata ulang. Taman ini seolah-olah menjadi paru-paru Kota Samarinda karena berada ditengah kota.
Dengan tujuan untuk memperindah taman, Rabu, 23 Januari 2019 Pemerintah Kota Samarinda bergandengan dengan PT XL Axiata Tbk. (XL Axiata) melaksanakan soft launching menara lampu hias yang berada di tengah Taman Samarendah. setelah satu tahun pengerjaan, menara tersebut dibangun menjulang dengan tinggi sekitar 50 meter. Wow! Sangat tinggi ya. Menara lampu tersebut berhias lampu LED berwarna-warni yang mencerminkan kota Samarinda yang metropolis. Rangka menara tersusun oleh rangka baja kuat dengan bentuk melengkung indah, seakan ingin menunjukkan sebuah kota yang dinamis dan akan terus mengikuti kemajuan teknologi di era digital.
Baca :
Indera Ketujuh Manusia
Indera Keenam Manusia
Saya
termasuk seorang Ibu yang tegas dan ketat dalam penggunaan gawai oleh anak-anak
saya. Mereka masih balita, tidak setiap hari mereka bisa menggunakan gawai
untuk melihat media sosial, saya hanya memberikan pada waktu-waktu tertentu.
Lalu bagaimana cara saya mengisi waktu anak? bagaimana cara saya untuk
menenangkan anak yang sedang rewel?
Cara saya
untuk mengisi waktu anak dan menenangkan mereka ya dengan cara bermain, baik
itu bermain di dalam rumah ataupun di luar rumah. Ketika bermain di luar rumah,
kami biasa bermain di teras atau halaman depan rumah, kalau ingin suasana yang
berbeda kami akan jalan-jalan ke taman kota yang terdekat.
Taman oh taman.....
Bermain di
taman kota ini merupakan hal yang paling disenangi anak-anak saya, mereka
selalu bersemangat setiap kali diajak ke taman kota. Taman kota bisa
disebut sebagai penolong saya, ketika saya mati ide untuk bermain dengan
anak-anak, maka bermain bebas di taman kota menjadi solusinya. Makanya saya
senang kalau ada pemerintah kota yang mau memperhatikan dan menyediakan
fasilitas taman umum untuk masyarakatnya.
Taman Samarendah yang berlokasi di Jalan Bhayangkara, Kota Samarinda telah dibenahi dan ditata ulang. Taman ini seolah-olah menjadi paru-paru Kota Samarinda karena berada ditengah kota.
Dengan tujuan untuk memperindah taman, Rabu, 23 Januari 2019 Pemerintah Kota Samarinda bergandengan dengan PT XL Axiata Tbk. (XL Axiata) melaksanakan soft launching menara lampu hias yang berada di tengah Taman Samarendah. setelah satu tahun pengerjaan, menara tersebut dibangun menjulang dengan tinggi sekitar 50 meter. Wow! Sangat tinggi ya. Menara lampu tersebut berhias lampu LED berwarna-warni yang mencerminkan kota Samarinda yang metropolis. Rangka menara tersusun oleh rangka baja kuat dengan bentuk melengkung indah, seakan ingin menunjukkan sebuah kota yang dinamis dan akan terus mengikuti kemajuan teknologi di era digital.
![]() |
foto : @surya.pato |
![]() |
foto : Pribadi |
Di bawah
menara lampu hias, XL Axiata juga membangun patung kuda dilengkapi dengan air
mancur sebanyak 82 titik. Ketika malam hari, air mancur tersebut terlihat
seperti air yang sedang menari, karena permainan pancuran air yang dibuat
sedemikian rupa ditambah dengan efek lampu LED, menambah daya tarik masyarakat untuk melihat
dan berkunjung ke taman tersebut.
Group Head
XL Axiata Jabodetabek Region, Bambang Parikesit turut bangga karena dapat
berpartisipasi dan bekerjasama dengan Pemerintah Kota Samarinda untuk menata
ulang Taman Samarendah. XL Axiata memang peduli dengan dinamika ekonomi,
sosial, serta budaya yang terjadi di tengah masyarakat.
![]() |
foto : @moniikawp |
βKami selalu berusaha ikut serta dalam proses pembangunan di Samarinda melalui bidang industri yang sesuai kompetensi kami, sebagai penyedia sarana telekomunikasi di era digital.β Tutur Bambang.
Terungkap
pada sambutan Walikota Samarinda, Syaharie Jaang, patung kuda merupakan pilihan
beliau. Mengapa kuda? Karena Kuda melambangkan semangat kerja yang tak pernah
putus asa dan ingin terus maju. Lalu mengapa bukan ikan pesut yang merupakan
fauna khas Kalimantan Timur?
βPatung ikan pesut akan kita bangun di taman tepian sungai dekat jembatan Mahakam, untuk memperindah taman disana. Nanti ikan pesutnya seolah-olah seperti terbang, patung ikan pesut lebih cocok di taman di dekat tepian sungai sana dibandingkan disini (Taman Samarendah). dan kembali Pemkot Samarinda akan bekerjasama dengan XL Axiata.β Tutur Walikota Samarinda dengan semangat.
foto : pribadi
Baca :
Indera Ketujuh Manusia
Indera Keenam Manusia
Semarak
acara soft launching Menara Lampu Hias dan Patung Kuda di Taman Samarendah
tersebut dilengkapi dengan penampilan tarian Datun Karang, tarian khas suku Dayak diiringi musik gitar sape alat musik khas suku Dayak dan tarian Joget Mahakam, tarian pesisir yang terinspirasi dari gerakan japin.
![]() |
foto : @moniikawp |
Saat meresmikan, Walikota Samarinda bersama dengan perwakilan XL Axiata menekan
tombol peresmian diiringi dengan dinyalakannya menara lampu dan air mancur
disertai aneka kembang api yang memukau mata.

Tidak cukup
sampai disitu, rencana Walikota Samarinda akan menambah bangku-bangku hias yang
cantik di sekitar taman, supaya pengunjung bisa duduk nyaman sambil menikmati
taman, dan juga lampu-lampu hias disekeliling taman, agar terang ketika malam.
Harapannya,
Taman Samarendah dengan tampilan yang baru mampu menjadi taman tempat rekreasi,
wadah komunikasi sosial, serta landmark
Kota Samarinda yang selalu diingat oleh warga dan wisatawan.
Tentu saja
pasti akan selalu diingat. Saya, anak-anak, dan keluarga akan selalu teringat
dengan ikon Kota Samarinda tersebut. Anak sulung saya sampai mengajak ke Taman
Samarendah setiap minggu buat bermain sepatu roda, anak bungsu saya pun ikut
senang bermain di taman tersebut sambil memperhatikan kupu-kupu dan belalang
sembah yang ada disekitar tanaman dan pohon disana.
Yuk,
jalan-jalan ke Samarindaβ¦
Diah - Samarinda - 26 Januari 2019
Nggak sabar pingin lihat taman samarendah pas hari libur nanti. Mudahan ikon baru samarinda tsb bisa menarik lebih banyak wisatawan yang datang ke samarinda yaaa....
BalasHapusSemoga seperti itu, belum ke samarinda namanya kalau belum foto disana.
Hapusπ
Wah tamannya keren banget. Asyik banget kalau bisa jalan-jalan ke sana. Keren buat poto-poto
BalasHapusPas banget buat yg mau foto ootd buat endorse.... π
HapusPak Jaang ini di sayangi banget sm warga samarinda. Byk Perubahan sejak beliau menjabat katanya. Ga sabar nunggu kejutan apalagi setelah ini
BalasHapusInggih, jar sidin, sidin mau mewakafkan diri beliau utk samarinda. Walau ga menjabat sebagai walikota lagi...
HapusBagus bangeeet. Pengen deh ke sana. Foto-foto dan menikmati suasana di sana.
BalasHapusYuk mba, back Pack atau travel koper kesini... Di Blog mba naily banyak artikel traveling
HapusSamarindaa.. Kapan ya aku bisa kesana. Aduh malunya padahal satu pulau jg tapi gak pernah kesini. Heu
BalasHapusSetelah lahiran anak mba.... Bawa baby nya halan - halan... π
Hapusbagusnya...apalagi kalau sudah terlaksana bangku hias nya wah makin keren
BalasHapusSemoga segera terwujud, amin.. Biar jadi taman kebanggaan warga... Dan ulun berharap jadi taman yang bebas dari penjual. . Hehehehe. .. Supaya benar benar bisa family time, dengan Jog gini bareng atau ngepiknik di atas rumput taman...
HapusWaahhh keren banget, aku liatnya langsung terkagum banget. Belum pernah ke Samarinda sama sekali padahal 1 pulau. Huhu :(
BalasHapus