Landmark Baru Kota Samarinda, Menara Lampu Hias dan Patung Kuda di Taman Samarendah

Sebagai seorang Ibu yang sedang menemani tumbuh kembang anaknya, tentu ingin memberikan hal yang terbaik bagi anak-anaknya. Seorang ibu sering memikirkan bagaimana cara mendidik anaknya agar cerdas dan berkarakter baik. Terpaan teknologi masa kini ternyata memiliki pengaruh kuat terhadap kejiwaan anak, tidak adanya filter yang benar-benar bersih untuk menjaring konten media yang baik untuk anak menjadi kekhawatiran tersendiri bagi saya.

 

Saya termasuk seorang Ibu yang tegas dan ketat dalam penggunaan gawai oleh anak-anak saya. Mereka masih balita, tidak setiap hari mereka bisa menggunakan gawai untuk melihat media sosial, saya hanya memberikan pada waktu-waktu tertentu. Lalu bagaimana cara saya mengisi waktu anak? bagaimana cara saya untuk menenangkan anak yang sedang rewel?

Cara saya untuk mengisi waktu anak dan menenangkan mereka ya dengan cara bermain, baik itu bermain di dalam rumah ataupun di luar rumah. Ketika bermain di luar rumah, kami biasa bermain di teras atau halaman depan rumah, kalau ingin suasana yang berbeda kami akan jalan-jalan ke taman kota yang terdekat. 


Taman oh taman.....

Bermain di taman kota ini merupakan hal yang paling disenangi anak-anak saya, mereka selalu bersemangat setiap kali diajak ke taman kota. Taman kota bisa disebut sebagai penolong saya, ketika saya mati ide untuk bermain dengan anak-anak, maka bermain bebas di taman kota menjadi solusinya. Makanya saya senang kalau ada pemerintah kota yang mau memperhatikan dan menyediakan fasilitas taman umum untuk masyarakatnya.


Taman Samarendah yang berlokasi di Jalan Bhayangkara, Kota Samarinda telah dibenahi dan ditata ulang. Taman ini seolah-olah menjadi paru-paru Kota Samarinda karena berada ditengah kota.


Dengan tujuan untuk memperindah taman, Rabu, 23 Januari 2019  Pemerintah Kota Samarinda bergandengan dengan PT XL Axiata Tbk. (XL Axiata) melaksanakan soft launching menara lampu hias yang berada di tengah Taman Samarendah. setelah satu tahun pengerjaan, menara tersebut dibangun menjulang dengan tinggi sekitar 50 meter. Wow! Sangat tinggi ya. Menara lampu tersebut berhias lampu LED berwarna-warni yang mencerminkan kota Samarinda yang metropolis. Rangka menara tersusun oleh rangka baja kuat dengan bentuk melengkung indah, seakan ingin menunjukkan sebuah kota yang dinamis dan akan terus mengikuti kemajuan teknologi di era digital.

foto : @surya.pato

foto : Pribadi


Di bawah menara lampu hias, XL Axiata juga membangun patung kuda dilengkapi dengan air mancur sebanyak 82 titik. Ketika malam hari, air mancur tersebut terlihat seperti air yang sedang menari, karena permainan pancuran air yang dibuat sedemikian rupa ditambah dengan efek lampu LED,  menambah daya tarik masyarakat untuk melihat dan berkunjung ke taman tersebut.

Group Head XL Axiata Jabodetabek Region, Bambang Parikesit turut bangga karena dapat berpartisipasi dan bekerjasama dengan Pemerintah Kota Samarinda untuk menata ulang Taman Samarendah. XL Axiata memang peduli dengan dinamika ekonomi, sosial, serta budaya yang terjadi di tengah masyarakat.

foto : @moniikawp


“Kami selalu berusaha ikut serta dalam proses pembangunan di Samarinda melalui bidang industri yang sesuai kompetensi kami, sebagai penyedia sarana telekomunikasi di era digital.” Tutur Bambang.


Terungkap pada sambutan Walikota Samarinda, Syaharie Jaang, patung kuda merupakan pilihan beliau. Mengapa kuda? Karena Kuda melambangkan semangat kerja yang tak pernah putus asa dan ingin terus maju. Lalu mengapa bukan ikan pesut yang merupakan fauna khas Kalimantan Timur?
 
foto : @moniikawp

foto : pribadi



“Patung ikan pesut akan kita bangun di taman tepian sungai dekat jembatan Mahakam, untuk memperindah taman disana. Nanti ikan pesutnya seolah-olah seperti terbang, patung ikan pesut lebih cocok di taman di dekat tepian sungai sana dibandingkan disini (Taman Samarendah). dan kembali Pemkot Samarinda akan bekerjasama dengan XL Axiata.” Tutur Walikota Samarinda dengan semangat.

 Baca : 

Indera Ketujuh Manusia

Indera Keenam Manusia


Semarak acara soft launching Menara Lampu Hias dan Patung Kuda di Taman Samarendah tersebut dilengkapi dengan penampilan tarian Datun Karang, tarian khas suku Dayak diiringi musik gitar sape alat musik khas suku Dayak dan tarian Joget Mahakam, tarian pesisir yang terinspirasi dari gerakan japin.


foto : @moniikawp

Saat meresmikan, Walikota Samarinda bersama dengan perwakilan XL Axiata menekan tombol peresmian diiringi dengan dinyalakannya menara lampu dan air mancur disertai aneka kembang api yang memukau mata.

Walikota Samarinda, H. Syahari Jaang (kedua kiri) didampingi jajaran Pemerintahan Kota Samarinda dan Region Group Head XL Axiata Jabodetabek (ketiga kiri) bersama-sama menekan tombol sirine sebagai seremoni peresmian Taman Samarendah, Samarinda, Kalimantan Timur pada Rabu malam (23/1) kemarin.




Tidak cukup sampai disitu, rencana Walikota Samarinda akan menambah bangku-bangku hias yang cantik di sekitar taman, supaya pengunjung bisa duduk nyaman sambil menikmati taman, dan juga lampu-lampu hias disekeliling taman, agar terang ketika malam.

Harapannya, Taman Samarendah dengan tampilan yang baru mampu menjadi taman tempat rekreasi, wadah komunikasi sosial, serta landmark Kota Samarinda yang selalu diingat oleh warga dan wisatawan.

Tentu saja pasti akan selalu diingat. Saya, anak-anak, dan keluarga akan selalu teringat dengan ikon Kota Samarinda tersebut. Anak sulung saya sampai mengajak ke Taman Samarendah setiap minggu buat bermain sepatu roda, anak bungsu saya pun ikut senang bermain di taman tersebut sambil memperhatikan kupu-kupu dan belalang sembah yang ada disekitar tanaman dan pohon disana.

Yuk, jalan-jalan ke Samarinda…




Diah - Samarinda - 26 Januari 2019

Komentar

  1. Nggak sabar pingin lihat taman samarendah pas hari libur nanti. Mudahan ikon baru samarinda tsb bisa menarik lebih banyak wisatawan yang datang ke samarinda yaaa....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Semoga seperti itu, belum ke samarinda namanya kalau belum foto disana.
      😅

      Hapus
  2. Wah tamannya keren banget. Asyik banget kalau bisa jalan-jalan ke sana. Keren buat poto-poto

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pas banget buat yg mau foto ootd buat endorse.... 😊

      Hapus
  3. Pak Jaang ini di sayangi banget sm warga samarinda. Byk Perubahan sejak beliau menjabat katanya. Ga sabar nunggu kejutan apalagi setelah ini

    BalasHapus
    Balasan
    1. Inggih, jar sidin, sidin mau mewakafkan diri beliau utk samarinda. Walau ga menjabat sebagai walikota lagi...

      Hapus
  4. Bagus bangeeet. Pengen deh ke sana. Foto-foto dan menikmati suasana di sana.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yuk mba, back Pack atau travel koper kesini... Di Blog mba naily banyak artikel traveling

      Hapus
  5. Samarindaa.. Kapan ya aku bisa kesana. Aduh malunya padahal satu pulau jg tapi gak pernah kesini. Heu

    BalasHapus
    Balasan
    1. Setelah lahiran anak mba.... Bawa baby nya halan - halan... 😊

      Hapus
  6. bagusnya...apalagi kalau sudah terlaksana bangku hias nya wah makin keren

    BalasHapus
    Balasan
    1. Semoga segera terwujud, amin.. Biar jadi taman kebanggaan warga... Dan ulun berharap jadi taman yang bebas dari penjual. . Hehehehe. .. Supaya benar benar bisa family time, dengan Jog gini bareng atau ngepiknik di atas rumput taman...

      Hapus
  7. Waahhh keren banget, aku liatnya langsung terkagum banget. Belum pernah ke Samarinda sama sekali padahal 1 pulau. Huhu :(

    BalasHapus

Posting Komentar

terima kasih untuk komentar nya. keep in touch ya...

Postingan populer dari blog ini

Indera ketujuh, Indera Proprioseptif

Ide Kegiatan Anak - Merangsang Indera Vestibular