Kisah Kehamilan Maryam binti Imran

  • TULISAN INI SAYA BUAT UNTUK TIM TEMA HSMN
    saya repost di blog saya, semoga menjadi manfaat, aamiin,,,,,,
     
     

     
     
     
    Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
    💠💠💠💠💠💠💠 
     
    Ummahatfillah,😊😊 semoga Allah SWT mengampuni dosa-dosa kita, selalu memberikan kebaikan kepada kita di masa sekarang dan di masa yang akan datang.
    Kamis, 9⃣➖8⃣➖2⃣0⃣1⃣8⃣ kita akan diskusi tentang bagaimana pengalaman Ummahat saat menghadapi proses persalinan atau melahirkan?

    yang mana Setiap kelahiran mempunyai cerita dan pengalaman yang berbeda-beda, di dalam Al Qur’an telah difirmankan Allah SWT, sebuah kisah yang sangat menakjubkan dan penuh dengan hikmah serta petunjuk tanda kebesaran Allah. Kisah pengalaman Maryam binti Imran saat sedang hamil dan ingin melahirkan.
    _“Kemudian rasa sakit akan melahirkan memaksanya (bersandar) pada pangkal pohon kurma, dia (Maryam) berkata, ‘Wahai, betapa (baiknya) aku mati sebelum ini, dan aku menjadi seorang yang tidak diperhatikan dan dilupakan’. Maka dia (Jibril) berseru kepadanya dari tempat yang rendah, ‘Janganlah engkau bersedih hati, sesungguhnya Tuhanmu telah menjadikan anak sungai di bawahmu.”_ Q.S. Maryam : 23-24
     
     


    Pada peristiwa kelahiran Isa putra Maryam, banyak pelajaran yang bisa kita ambil tentang proses sebuah kelahiran (persalinan) dari kacamata kesehatan.

    ① Perempuan yang akan melahirkan membutuhkan tempat yang tenang.

    Allah subhanahu wata’ala berfirman:
    _“Maka Maryam mengandungnya, lalu ia menyishkan diri dengan kandungannya itu ke tempat yang jauh.”_ Q.S. Maryam : 22

    Allah memerintahkan Maryam untuk menjauh dari keluarga menuju tempat di sebelah timur. Selain agar orang tidak mempertanyakan kehamilan Maryam tanpa suami, Maryam pun butuh tempat yang tenang.
    Melahirkan merupakan suatu proses yang sangat kompleks, perlu kesiapan mental dan semangat yang besar, ketenangan dan keyakinan yang kuat untuk dapat melahirkan bayi secara alami. Di sinilah tempat dan suasana yang tenang berperan besar membantu mempermudah proses kelahiran.


    ② Perempuan yang akan melahirkan memerlukan sugesti kalimat afirmasi positif. 

    Maryam merasa sedih karena mempunyai anak tapi tidak ada bapaknya. Maryam sangat terpukul dengan kejadian ini, sehingga dia berangan-angan untuk mati saja daripada menanggung rasa malu yang amat sangat. 
     
    👇👇👇
  • Dalam kesedihan dan kegalauan, Allah melalui malaikat Jibril as. memberi kalimat sugesti untuk menenangkan kegundahan Maryam dengan kalimat : _“janganlah kamu bersedih”, _“makanlah dan minumlah”, dan _“senangkan hatimu”_. Kesedihan sebagaimana kita tahu bisa menyebabkan fisik seseorang menjadi lemah dan kesehatannya menurun.

    Mengapa ketika sedang mengalami proses persalinan seorang ibu harus tenang? Karena pikiran dan hati yang tenang akan melancarkan aliran darah dan membuat tubuh menjadi kuat. Rasa nyeri saat persalinan biasanya disebabkan oleh ketakutan dan pemikiran yang bermacam-macam. Namun, dengan adanya sugesti kalimat-kalimat positif, rasa nyeri (sakit) tersebut dapat dikurangi.
     

    ③ Mengalihkan fokus rasa sakit kepada hal lain

    Sebagai seorang perempuan yang akan melahirkan anak secara normal, Maryam merasakan rasa sakit yang luar biasa. Namun, di saat mengalami sakit yang memuncak, Allah malah memerintahkan Maryam untuk menggoyangkan pohon kurma untuk mendapatka kurma matang yang berguna buat kekuatannya. 

    Pohon kurma bukanlah pohon yang kecil. Ia tinggi dan kokoh. Dan Maryam, dalam keadaan lemah dan sakit karena ingin melahirkan (bahkan ia berkeinginan untuk mati), disuruh Jibril (atas perintah Allah) untuk menggoyangkan pohon tersebut agar buahnya berguguran.
    Tindakan tersebut merupakan bentuk pengalih perhatian agar Maryam tidak fokus pada nyerinya persalinan, melainkan melakukan kegiatan yang membuat pikiran bisa tenang, sehingga secara otomatis tubuh mengeluarkan hormon-hormon yang bermanfaat mengurangi, bahkan menghilangkan rasa sakit.
     

    ④ Perempuan yang akan melahirkan harus tetap aktif bergerak.

    Maryam diperintahkan Allah melalui Jibril menggoyang pohon kurma. Selain merupakan anjuran untuk berusaha walau di saat rasa sakit dan kesulitan mendera. Perempuan yang akan melahirkan perlu tetap bergerak .

    Saat kontraksi belum memuncak, dan menurut medis ibu masih memiliki waktu sebelum melahirkan, manfaatkan waktu ini dengan berjalan-jalan kecil (bergerak-gerak kecil). Hal ini dapat membantu ibu mempercepat dan memperlancar proses persalinan. Kita pernah mendengar Ibu hamil diminta sering jalan, jongkok, atau menungging menjelang hari persalinan.
  •  
    Kita pernah mendengar Ibu hamil diminta sering jalan, jongkok, atau menungging menjelang hari persalinan. Kenapa demikian? Dengan aktif bergerak maupun berjalan-jalan akan memicu janin terdorong masuk ke jalan lahir dengan posisi tepat atau optimal fetal positioning (OFP). 
     
     
    ⑤ Makan dan minum yang bergizi.

    Allah subhanahu wa ta’ala memerintahkan Maryam yang masih dalam keadaan lemah karena melahirkan untuk segera makan dan minum yang bergizi. Makanan yang sangat bergizi adalah kurma, dan minuman yang sangat bermanfaat adalah air yang bersih dan jernih yang berasal dari sumber air dalam tanah. Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:

    _“Makan, minum dan bersenang hatilah kamu. jika kamu melihat seorang manusia, Maka Katakanlah : _“Sesungguhnya aku telah bernazar berpuasa untuk Tuhan yang Maha pemurah, Maka aku tidak akan berbicara dengan seorang manusiapun pada hari ini”._ (QS. Maryam : 26)
    Buah kurma memiliki sejumlah manfaat baik untuk ibu yang sedang hamil maupun ibu yang sedang menjalani masa menyusui. Kurma mengandung beberapa jenis nutrisi ibu hamil.

    Selain itu dalam Islam terdapat tambahan cara yang bisa digunakan untuk pengalihan fokus terhadap rasa sakit menjelang persalinan, yaitu zikir dan doa. Zikir dan Doa juga termasuk kalimat afirmasi positif yang sangat bagus untuk menenangkan diri. Ada beberapa doa khusus untuk proses persalinan yang pernah disabdakan oleh Rasulullah:
     
     

    👑 Zikir untuk keselamatan bayi yang akan dilahirkan👑

    *Doa Menghilangkan Rasa Khawatir*

    Rasulullah SAW ternyata sangat memahami kondisi persalinan yang menggelisahkan dan mengkhawatirkan tersebut. Nabi pernah memberi petunjuk kepada Asma binti Umais RA dengan bersabda, “Maukah engkau aku ajari beberapa kata yang bisa kau ucapkan dalam kekhawatiran? (ucapkan) 

    _“Allah, Allah Rabbku. Aku tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatu pun.”_ (HR. Abu Dawud dengan sanad hasan, No. 1525.

    Penantian selama berbulan-bulan akhirnya tiba, bayi yang didambakan akan segera lahir. Proses persalinan merupakan proses yang penuh keajaiban, diantaranya meningkatnya hormon oksitosin yang diproduksi otak akan keluar lebih besar saat kontraksi dimulai. 
     
    👇👇👇
  • Hal tersebut yang membuat leher rahim merenggang dan rahim menciut.
    Allah SWT Maha Pengatur telah mengatur agar otak Ibu yang akan melahirkan memberikan kode kepada otot-otot rahim yang sangat kuat untuk melaksanakan tugas mereka yang singkat namun penting, yakni melahirkan.

    *Doa Menghilangkan Rasa Takut*
    Ummahat dapat membayangkan atau mengingat rasanya, saat-saat genting masa persalinan merupakan momen yang berat bagi ibu dan bayi karena terdapat kesusahan dan ujian. 
    Karenanya Rasulullah mengajarkan sebuah doa kepada kita, Abu Bakrah meriwayatkan bahwa Nabi bersabda, 

    _“Doa orang yang ditimpa ketakutan: Ya Allah hanya rahmat (kasih sayang)-Mu lah yang kuharap. Maka itu, jangan Engkau biarkan diriku sendiri sekejap mata pun dan perbaikilah semua urusanku. Tiada ilah selain Engkau.”_ Shahih Al – Adabil Mufrad (261), No. 539
     
     *Doa Menghadapi Kesulitan dan Kesedihan*

    Beliau juga bersabda, “Apabila seorang hamba yang ditimpa kesulitan dan kesedihan berdoa:
    _“Ya Allah, aku adalah hamba-Mu, anak hamba-Mu yang laki-laki dan anak hamba-Mu yang perempuan. Ubun-ubunku berada di tangan-Mu. Keputusan-Mu pada diriku pasti terjadi dan adillah ketentuan-Mu pada diriku. Aku memohon kepada-Mu dengan segala nama milik-Mu yang Engkau sebutkan untuk diri-Mu atau Engkau turunkan dalam kitab-Mu atau Engkau ajarkan kepada salah seorang makhluk-Mu atau Engkau masih dalam perkara ghaib yang hanya Engkau sendiri yang mengetahuinya. Jadikanlah Al Qur’an penyejuk hatiku, cahaya penglihatanku, pembebas kesedihanku, dan pengusir kegelisahanku, ‘Allah pasti akan mengilangkan kesulitan dan kesedihannya dan menggantikannya dengan kemudahan’.”_ Shahih Al-Kalimit Thayyib, Ibnu Taimiyyah. 

    Proses melahirkan merupakan proses ibadah yang menunjukkan kebesaran Allah SWT, semoga kita bisa menikmati proses tersebut dengan tenang dan menjadi ladang pahala bagi kaum muslimah.

    TIM TEMA HSMN
    hsmn.timtema@gmail.com
    〰〰〰〰〰〰〰〰
    🔅🔆🔅 HSMN 🔆🔅🔆
    〰〰〰〰〰〰〰〰
    👥 fp: facebook.com/hsmuslimnusantara
    👥 FB : Generasi Juara
    📷 IG : @hsmuslimnusantara
    🐤 twitter : @hs_muslim_n

    Sumber:
    Buku Islamic Parenting : Pendidikan Anak Metode Nabi oleh Syaikh Jamal Abdurrahman, cetakan XV
  • hsmuslimnusantaracetakan XV Agustus 2016. Hal. 31-32
    https://www.dakwatuna.com/2016/08/23/82302/belajar-proses-kelahiran-isa-putra-maryam/#axzz5NagcWC3c

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Indera ketujuh, Indera Proprioseptif

Ide Kegiatan Anak - Merangsang Indera Vestibular

Landmark Baru Kota Samarinda, Menara Lampu Hias dan Patung Kuda di Taman Samarendah